Tips Mudah Mulai Mempelajari Bahasa Pemrograman

 Imam Ihsani


Bagi anda mungkin mahasiswa yang baru memasuki kejuruan di bidang informatika maupun sistem informasi dan bidang keilmuan komputer lainnya, bahasa pemrograman adalah makanan sehari-hari yang akan anda konsumsi. 

Meskipun cabang ilmu di komputer tidak hanya programming saja, mau tidak mau pasti anda akan berhadapan dengan bahasa pemrograman tersebut. Namun tak sedikit juga ketika hendak mempelajari banyaknya bahasa pemrograman seseorang merasa bingung harus memulainya dari yang mana dengan tanda kutip untuk orang yang benar-benar awam atau memang baru mengerti tentang dunia programming. Permasalahan ini biasanya terjadi karena sistem di bangku perkuliahan tidak mengajarkan bahasa pemrograman secara urut mulai dari yang paling mudah hingga rumit melainkan cenderung mengajarkan mata kuliah bahasa pemrograman tertentu secara random dan bersamaan di semester yang sama. Hal ini tentunya membuat mahasiswa menjadi kebingungan untuk menentukan korelasi atau hubungan bahasa pemrograman A dengan bahasa pemrograman B. 

Contoh dari kasus ini adalah ketika di semester 1 mahasiswa diajarkan program C++, kemudian di semester 2 tentang Back end yang mana menggunakan bahasa PHP ataupun SQL, dan seterusnya justru bahasa pemrograman yang paling dasar seperti HTML dan CSS sebagai bahasa penunjang Front end baru diajarkan di semester 3, selain itupun terkadang ketika baru lekas mempelajari HTML dan CSS sudah harus diselingi dengan program lain contohnya seperti Javascript yang tingkat kerumitannya lebih tinggi. Ketidak urutan dalam belajar ini juga menjadi alasan mengapa mahasiswa merasa sulit memahaminya.



Tetapi di lain hal, tidak hanya dari sistem perkuliahannya saja yang menjadi faktor. Kemampuan mahasiswa untuk mengikuti mata kuliah juga sangat mempengaruhi skill mahasiswa dalam mendalami ilmu bahasa pemrograman. Terkecuali yang memang dahulu sebelumnya sempat menempuh kejuruan yang sebidang seperti SMK jurusan RPL ataupun TKJ. Mereka akan sedikit memahami dan dapat mengikuti mata kuliah yang berlangsung meski sistem pengajarannya random. 

Lalu bagaimanakah cara agar mudah belajar bahasa pemrograman dengan urut dari yang paling mudah?

Pertama-tama anda harus tau akan fungsi bahasa pemrograman itu sejatinya digunakan untuk apa. Setelah itu barulah anda akan mengerti kebutuhan yang menggunakan bahasa pemrograman itu apa saja, contohnya seperti projek pembangunan website, mobile apps, ataupun program untuk keperluan data mining. Tentunya dari ketiga jenis projek tersebut memerlukan :
1. Interface atau tampilan sebagai media akses antara pengguna dan program itu sendiri untuk bertukar informasi. Perancangan tampilan biasa disebut dengan bagian Front End yang terdiri dari HTML, CSS, dan Javascript. 
Baca juga : Manfaat Jaringan 5G

HTML sebagai bahasa markah pembentuk kerangka projek kemudian CSS dan Javascript sebagai bahasa pemrograman yang bertujuan untuk membuat tampilan projek jadi lebih menarik dari segi warna, design, keunikan bahkan animasi entah dalam projek apapun itu. Dashboard, Menu, Home, Content, Navbar, Footer dll termasuk ke bagian Front End.

2. Server atau Database yang digunakan sebagai media penyimpanan data inputan. Bagian ini disebut dengan Back End karena memang penyimpanan data berada di belakang atau tidak terlihat. Bahasa pemrograman yang termasuk antara lain PHP, SQL, Python, dsb. 


Bahasa pemrograman Back End ini sudah termasuk bahasa yang tingkat kerumitannya lebih sulit dibanding Front End . Server pada bahasa-bahasa ini adalah PHPMyAdmin, TeamSQL, Oracle, MongoDB, dll. Sedangkan penerapan di Back End biasa terletak di sistem login untuk menyimpan data di server/database.

Atau lebih ringkasnya supaya mempermudah urutan yang termudah dari kedua korelasi antara Front End dan Back End adalah
1. HTML
2. CSS
3. JavaScript
4. PHP
5. Python
Setidaknya 5 bahasa ini adalah target awal yang paling dasar untuk diketahui seorang programmer untuk memulai belajar dengan urut dan jika dapat menguasai kelima pemrograman ini anda dapat disebut sebagai Fullstack Programmer .

Selain beberapa bahasa pemrograman diatas mungkin kita pernah mempelajari bahasa C++ , Visual Basic atau bahkan R, Ruby dan C . Namun bahasa-bahasa tersebut memang diluar kategori jika anda memang membutuhkan urutan awal mempelajari programming. Untuk saat ini C++ biasanya digunakan untuk membuat program pada game, sedangkan Visual Basic di sini sudah tidak terlalu banyak peminatnya karena hanya dapat digunakan di Windows dan tampilannya pun berorientasi objek yang sederhana. Sedangkan bahasa R ini fungsinya hampir sama dengan Python dan merupakan bahasa pemrograman untuk analisis statistik yang paling banyak digunakan, karena dengan menggunakan R memungkinkan anda untuk melakukan import data dari berbagai sumber database dan format yang berbeda. Kalau untuk bahasa Ruby sendiri terkesan sebagai bahasa program yang ternyata recommended juga jika hendak digunakan untuk belajar karena tergolong mudah. Sementara bahasa C adalah bahasa yang menjadi cikal bakal bahasa C++ yang tingkat kerumitannya lebih sulit dan biasanya untuk diterapkan ke program mesin.  Meski begitu ke 5 bahasa pemrograman di atas lah yang lebih direkomendasikan dan bukan berarti juga anda tidak boleh mempelajari bahasa pemrograman lain, paling tidak pelajari mulai yang mudah sehingga tidak bingung dan pusing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI BERCA CAKRA TEKNOLOGI (TKJ SMK MAARIF 1 NANGGULAN KP DIY) [NON REVISI / MENTAHAN]

ALGORITMA / LANGKAH LANGKAH GAME FAMILY CRISIS

REVIEW FILM AGE OF AI EPISODE 1 SEASON 1 : HOW FAR IS TOO FAR?